Pak Trimo Sang Tukang Becak

Ada seorang tukang becak yang saya kenal di depan stasiun Klaten dekat rumah saya. Namanya Pak Trimo. Usianya 57 tahun tetapi masih lajang. Pak Trimo bertempat tinggal di Jebugan, Bramen, Klaten. Tempat tinggalnya cukup jauh dari tempat mangkalnya.

Ia sudah menjadi tukang becak selama 39 tahun, dari Tahun 1978. Ia berangkat dari rumahnya pada pukul 3 pagi, dan Ia pulang ke rumahnya pada jam 10 malam. Ia paling jauh mengantar penumpang sampai daerah Kalikotes.

Penghasilannya setiap hari antara 50 ribu sampai 75 ribu setiap hari. Selain mengangkut barang ia juga mengangkut alat–alat rumah tangga seperti televisi, lemari es, dan mesin cuci. Paling sering ia mengantarkan penumpang yang baru saja turun dari kereta api.

Walaupun harus bekerja dari pagi buta sampai larut malam, ia tetap menjalani profesinya dengan tulus dan ikhlas tanpa mengeluh.

Hikmah yang dapat saya ambil adalah asal mau berusaha setiap orang akan dapat hidup mandiri tanpa harus menjadi beban buat orang lain.