Senin, 25 April 2016

Budhe Endang dan Pakdhe Mulyadi Penjual Nasi Liwet





Pada hari Minggu, 17 April 2016, saya mengunjungi sebuah kios di ujung jalan rumah saya. Di sana ada sepasang suami-istri yang menjajakan nasi liwet. Saya duduk lalu memesan 2 bungkus nasi liwet untuk dibawa pulang.
            Sambil membungkus nasi liwet pesanan saya, saya mulai bercakap-cakap dengan Budhe Endang Pujiatun atau yang akrab dipanggil budhe Endang, dan Pakdhe Mulyadi.
            Budhe Endang dan Pakdhe Mulyadi merasal dari Baki, Solo. Mereka berangkat ke Klaten pukul 04.30 dengan menaiki mobil. Mereka mulai menjajakan dagangan mereka di Klaten 10 tahun lalu (tahun 2006). Tujuan mereka berjualan nasi liwet adalah untuk menghidupi keluarga. Satu porsi nasi liwet dijual dengan harga 7 ribu rupiah sampai 8 ribu rupiah, tergantung dengan pilihan lauknya. Penghasilan mereka kurang lebih 500 ribu rupiah per hari. 
            Dari wawancara tersebut, saya mendapat pelajaran untuk selalu berusaha dan tidak mengeluh terhadap pekerjaan yang kita lakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar