Beliau bernama Ibu Keryanti. Ibu Keryanti tinggal di Tempel, Jebukan, Klaten Utara. Pekerjaan Ibu Keryanti adalah berjualan jenang. Jika berjualan jenang Ibu Keryanti berangkat dari rumah pukul 08.00 pagi.
Jika
hari Minggu, Ibu Keryanti berjualan jenang di pinggir jalan depan lethok dan
jika hari biasa Ibu Keryanti berjualan keliling. Jika hari Minggu sudah
menjelang siang tetapi jenang belum habis, Ibu Keryanti berjualan berkeliling
sampai jenangnya habis.
Ibu Keryanti menjual jenang permangkok seharga Rp.3000,00. Didalam jenang tersebut sudah ada jenang gempol dan jenang mutiara. Perhari Ibu Keryanti biasanya mendapat keuntungan Rp.50.000,00
Ibu
Keryanti membuat jenang gempol dan jenang mutiara. Jika membuat jenang Ibu Keryanti membuat sendiri dan
kadang–kadang di bantu oleh ibunya. Dengan berjualan jenang Ibu Keryanti dapat
memenuhi kebutuhan hidupnya dan Ibunya.
Dari
wawancara ini saya belajar kalau bekerja jangan mengenal kata lelah. Bila dagangan belum habis jangan mengeluh tapi tetap berusaha supaya dagangannya
habis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar