Senin, 27 April 2015

Warung Kelontong Bu Rini



Beliau adalah Bu Rini. Beliau adalah seorang pedagang kelontong yang telah buka sejak tahun 1998. Tokonya tepat di belakang rumah saya, Bu Rini menjual kebutuhan memasak dan jajanan ringan yang biasanya disukai anak-anak. Bu Rini membuka toko kelontong ini di depan rumahnya sendiri. Selain keinginannya sendiri, saudara-saudaranya maupun suaminya juga mensuport Bu Rini, mereka juga membantu modal untuk membuat toko kelontong Bu Rini. 


Selama berjualan Bu Rini tidak sendiri, Selama ini Bu Rini dibantu oleh suaminya yang bernama Pak Catur. Pak Catur adalah suami yang baik dan juga setia kepada Bu Rini. Di samping toko kelontong Bu Rini terdapat TK Aisyiyah dan di depannya terdapat TPA, jadi toko kelontong Bu Rini sudah seperti kantin bagi TK maupun TPA tersebut.


Biasanya penghasilan dari Toko Bu Rini setiap harinya kurang lebih 150.000 rupiah. Bu Rini sudah merasa senang dan bersyukur dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya dengan membuka toko kelontong tersebut. Selain itu Ia juga senang karena tidak perlu keluar rumah Bu Rini sudah mendapatkan penghasilan.


Dari wawancara tersebut, banyak pengalaman maupun pelajaran yang bermakna untuk saya. Dari situ saya bisa melatih keberanian dan kemampuan membuat pertanyaan. Dan dari perjalanan hidup Bu Rini, saya bisa mengambil makna untuk harus tetap berjuang untuk hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar