Saya
mendatangi sebuah warung mie ayam. Warung yang terletak di samping rumah saya
ini terlihat cukup ramai. Saya memesan mie ayam dan es teh.
Sambil
makan, saya melihat pelanggan yang keluar masuk dari warung. Setelah makan, saya
mencoba membuka pembicaraan. Di sana, saya bercakap-cakap dengan Pak Yanto dan
istrinya.
Pak
Yanto dan istrinya mulai berjualan sekitar 3-4 tahun yang lalu. Mereka
berjualan mie ayam untuk kelangsungan hidup keluarga.Warung dibuka oleh Pak
Yanto dari pagi sampai malam hari. Harga mie ayam semangkuknya adalah enam ribu rupiah.
Dari
wawancara yang saya lakukan, saya mendapat pelajaran bahwa untuk hidup kita harus bekerja keras dan selalu berusaha tanpa mengeluh, karena hidup itu penuh dengan perjuangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar