Senin, 27 April 2015

Penjual Mie Ayam




Saya mendatangi sebuah warung mie ayam. Warung yang terletak di samping rumah saya ini terlihat cukup ramai. Saya memesan mie ayam dan es teh.

Sambil makan, saya melihat pelanggan yang keluar masuk dari warung. Setelah makan, saya mencoba membuka pembicaraan. Di sana, saya bercakap-cakap dengan Pak Yanto dan istrinya.

Pak Yanto dan istrinya mulai berjualan sekitar 3-4 tahun yang lalu. Mereka berjualan mie ayam untuk kelangsungan hidup keluarga.Warung dibuka oleh Pak Yanto dari pagi sampai malam hari. Harga mie ayam semangkuknya adalah enam ribu rupiah.

Dari wawancara yang saya lakukan, saya mendapat pelajaran bahwa untuk hidup kita harus bekerja keras dan selalu berusaha tanpa mengeluh, karena hidup itu  penuh dengan perjuangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar